PRAKATA

Assalamualaikum w.w.
Kepada seluruh pengunjung Blog ini, blog ini berkaitan dengan wirausaha, mulai dari pengertian, cara memulai dunia usaha, tentang rencana usaha, dan dunia usaha kita , bagi pembaca yang memiliki ide atau saran bisa memberikan input melalui komentar atau bisa saja dengan email ke kami, terima kasih atas partisipasinya.
Wassalamualaikum w. w.

Raden Mas Kala Gondang

Selasa, 29 September 2009

ENERGI POSITIF UNTUK WIRAUSAHA

Seandainya saja dalam tubuh kita ini selalu mengalir Energi Positif terus menerus, maka insya Allah seluruh perbuatan kita akan terus menerus menjadi positif.

Oleh Karena itu bagi wirausahawan perlulah kiranya seandainya kita selalu memiliki energi positif terus menerus.
Untuk memiliki energi positif tentunya ada berbagai macam persyaratan terutama dalama menata hidup kita.
Ibarat bayi yang sehat dan cepat tumbuh bila lingkungannya memiliki energi yang positif, seorang bayi yang diasuh dalam lingkungan yang kurang bahagia, dan penuh dengan kedengkian dan kemarahan akan banyak menyerap energi negatif yang mempengaruhi pertumbuhannya.
Oleh karena itu marilah kita bangun energi positif dalam diri kita supaya segala usaha kita menjadi maju. Bagaimana cara memunculkan energi positif silahkan klik disini

Baca Selengkapnya »»

Minggu, 27 September 2009

KIAT MERAIH PASAR

Dalam Pemasaran diperlukan satu strategi untuk memenangkan pasar. Oleh karena itu semua pedagang harus mampu mengalahkan pesaingnya.

Baca Selengkapnya »»

Jumat, 25 September 2009

Menuju Sehat Finansial

Dalam kehidupan kita sekarang ini uang menjadi sangat penting, oleh karena itu hampir seluruh kehidupan manusia diupayakan untuk berkegiatan yang menghasilkan uang. Tapi apakah uang yang banyak akan cukup bagi kita ?,

perlukah kita berpenghasilan besar ? dan benarkah penghasilan besar akan menyelesaikan permasalahan keuangan kita ?. Boleh jadi benar tapi boleh jadi tidak. Berapa banyak orang yang memiliki penghasilan besar terus menerus dalam kesulitan keuangan ? , tapi juga betapa banyak orang yang memiliki penghasilan dan sudah bisa mencukupi kebutuhannya dan tidak pernah direpotkan dengan masalah keuangan.
Dalam dunia manajemen masalah keuangan tidak dianggap merupakan problem yang mendasar, yang paling penting adalah bagaimana kepandaian kita mengaturnya.
Banyak orang bisa menggunakan uang dengan tepat dan mampu mencukupkan jumlah uang yang dimiliki. Oleh karena itu dalam sehat finansial lebih didasarkan pada kemampuan kita bagaimana kita mengelola keuangan.
Kegagalan dalam mengelola keuangan sebenarnya banyak disebabkan pada diri kita yang tidak mampu mengenali kebutuhan kita yang sebenarnya. Dengan demikian maka pada saat kita membelanjakan uang menjadi tidak tepat pada sasaran. Oleh karena itu syarat utama dalam mengelola keuangan adalah mengenali kebutuhan - kebutuhan kita.
Berbicara tentang kebutuhan kita harus mampu memilah - milah mana kebutuhan primer dan mana kebutuhan sekunder dan seterusnya . Jika kita mampu memilah maka kita akan mampu membelanjakan keuangan kita secara tepat, Tentu saja setelah kita mampu memilah kita juga harus mampu menahan diri untuk tidak tergoda pada kebutuhan yang kurang perlu.
Memang susah bagi kita untuk menahan diri jika ada uang lebih, sebab sekarang ini orang berbelanja tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhan saja, tetapi sering kali justru lebih didorong pada masalah prestise dan lain - lain kepentingan.
Pada prinsipnya
Pendapatan > Pengeluaran akan aman dan kaya
Pendapatan = Pengeluaran mengkhawatirkan
Pendapatan < Pengeluaran ?

Baca Selengkapnya »»

MENYUSUN RENCANA USAHA

Menyusun Rencana Usaha serng kali disebut juga sebagai Studi Kelayakan Bisnis, maksudnya adalah mempelajari apakah suatu bisnis itu dipelajarai dan dianalisa apakah bisnis yang kita rencanakan layak atau tidak untuk dijalankan. Proses Studi Kelayakan Bisnis selanjutnya disingkat “SKB” yaitu

melaksanakan kajian terhadap aspek – aspek yang ada dalam SKB yaitu dengan melaksanakan pencarian data, menganalisa dan menarik kesimpulan dari analisa data pada setiap aspek. Penggunaan alat analisa dan data perlu dipilih yang paling sesuai dengan kondisi bisnis yang akan dijalankan.

Hal yang perlu di analisis pada setiap aspek berbeda satu dengan yang lainnya, demikian pula data yang perlu diperoleh juga sangat tergantung pada jenis usaha yang dijalankan oleh karena itu disarankan dalam mencari data yang diperlukan untuk lebih dulu dibuat daftar dan jika perlu disusun pertanyaan jika data yang diperlukan memerlukan pencarian data primer atau bisa saja menggunakan data sekunder dari hasil penilaian atau pencatatan dari sumber yang dapat dipercaya .

Ada tiga langkah dalam proses melaksanakan studi kelayakan proyek yaitu :

1. Menentukan Tujuan dari masing – masing aspek;

2. Mencari informasi dan data yang diperlukan dan ;

3. Menganalisa sejumlah informasi dan data yang diperoleh disesuaikan dengan tujuan dari masing – masing aspek.

Di bawah ini akan diberikan semacam pedoman untuk melakukan analisa dan memperoleh data dari setiap aspek akan mencakup :

1. Tujuan Aspek

2. Hal – hal pokok yang perlu di analisa dan ;

3. Data yang diperlukan

1. Aspek Pasar dan Pemasaran

a. Tujuan Aspek

1. Mengetahui Bentuk Pasar yang akan dimasuki baik pasar Produsen maupun pasar konsumen

2. Mengukur dan meramal Permintaan dan Penawaran

3. Mengukur Peluang Pasar dan Proyeksi Penjualan

4. Memahami Segmentasi – Target- Posisi Produk di Pasar

5. Sikap, Perilaku dan Kepuasan Konsumen

6. Program Pemasaran

a. Analisa Persaingan

b. Strategi Pemasaran

b. Hal – hal pokok yang perlu dianalisa

1. Bentuk pasar yang akan dipilih, apakah pasar Konsumen atau Produsen

2. Memperkirakan perkembangan Permintaan dan Penawaran serta akhirnya melihat peluang yang ditawarkan, yaitu dengan membandingkan Permintaan dan Penawaran, Peluang ini akan memberikan perkiraan bagi kita untuk memproyeksikan penjualan yang kita inginkan.

3. Perlunya menentukan Segmen, Target dan Posisi kita dipasar

4. Perlu menganalisa sikap, perilaku dan Kepuasaan Konsumen yang diinginkan

5. Dengan kemampuan menganalisa pesaing maka kita bisa merencanakan program pemasaran dan menentukan strategi pemasaran.

6. Biaya untuk pemasaran atau perlunya saluran distribusi

c. Data yang diperlukan

1. Bentuk pasar yang ada pada produk yang akan kita jual

2. Data Permintaan dan Penawaran Waktu lampau, atau hal lain yang bisa digunakan untuk mengestimasikan jumlah permintaan dan penawaran

3. Informasi tentang strategi penjualan produk yang kita tawarkan dan strategi yang dapat dipilih. Sebaiknya dapat mengetahui strategi penjualan dari para pesaing sehingga bisa mengantisipasi.

4. Biaya – biaya yang dikeluarkan untuk aspek ini

2. Aspek Teknik dan Teknologi Produksi

a. Tujuan Aspek

1. Menentukan Produk baik jenis, manfaat dan lain- lainnya

2. Mampu membuat skema Proses produksi sehingga dapat memperjelas cara membuat produk.

3. Membuat Perencanaan plant site

4. Menentukan dan menginvetarisasi Mesin dan peralatan yang akan digunakan.

5. Menentukan Lokasi perencanaan

6. Membuat Rencana lay out

7. Membuat atau merenovasi Bangunan dan fasilitas

8. Mengetahui dan menentukan jumlah Bahan baku dan bahan penunjang, serta ketersediaan bahan.

9. Menentukan Ketersediaan/penggunaan berbagai fasilitas

10. Merencanakan penangan Pembuangan limbah/amdal

11. Merencanakan Ongkos produksi baik biaya tetap maupun variabel.

12. Menentukan tenaga kerja baik persyaratan, kualifikasi dan kompensasi yang berkaitan dengan proses produksi

13. Membuat jadwal pengoperasian dan mulai awal produksi

b. Hal – hal pokok yang perlu dianalisa

1. Produk yang akan diproduksi

2. Proses

3. Plant site

4. Kebutuhan bahan

5. Perencanaan Lay out

6. Fasilitas yang dibutuhkan

7. Tenaga Kerja

8. Jadwal

c. Data yang diperlukan

1. Ketersediaan Bahan

2. Ketersediaan Mesin dan Peralatan

3. Ketersediaan Tenaga Kerja

4. Persyaratan Bangunan

5. Biaya – Biaya yang dikeluarkan pada aspek ini

3. Aspek Manajemen dan Organisasi

a. Tujuan Aspek

1. Mengetahui Identitas Proyek/Bisnis ( Nama, Bentuk Badan Usaha, Pelaksana, Pemilik, Proponen dll)

2. Mengetahui persyaratan dan Menentukan Legalitas Proyek/Bisnis (Badan Hukum, NPWP, SIUP dll )

3. Membuat Pengorganisasian (termasuk struktur, tugas dan wewenang)

4. Membuat Analisa Pekerjaan

5. Merencanaan SDM(jumlah tenaga yang dibutuhkan, persyaratan/kualifikasi, rekrutmen dan seleksi, kompensasi, keselamatan dan kesehatan kerja, pelatihan dll)

6. Merencanaan kegiatan dan Penjadwalan Kegiatan

d. Hal – hal pokok yang perlu dianalisa

1. Efisiensi dan Efektifitas Organisasi

2. Efisiensi dan Efektifitas Tenaga Kerja yang diperlukan

3. Analisa pekerjaan dan jabatan

4. Analisa kegiatan dan Jadwal

e. Data yang diperlukan

1. Bentuk organisasi yang efisien dan efektif

2. Ketersediaan Tenaga Kerja yang dibutuhkan

3. Upah Regional Minimum/standar penggajian

4. Peraturan pendidirian Badan Usaha

5. Peraturan ketenaga Kerjaan

6. Biaya – Biaya yang harus dikeluarkan pada aspek ini

4. Aspek Perpajakan

a. Tujuan Aspek

1. Mengetahui pajak – pajak yang menjadi kewajiban

2. Menentukan jumlah pajak yang akan dibayarkan

a. Hal – hal pokok yang perlu dianalisa

1. Peraturan Perpajakan

2. Masalah pajak dan restitusinya

b. Data yang diperlukan

1. Undang – undang perpajakan

2. Peraturan pengisian SPT

3. Pajak yang dibayarkan oleh Perusahaan

5. Aspek Keuangan

a. Tujuan Aspek

0 Mengetahui dan Menentukan Kebutuhan Dana dan Sumbernya

1 Menentukan Alokasi dana ( untuk Investasi atau aset tetap, dana operasional (working capital), Kas, biaya – biaya operasional lainnya )

2 Menganalisa Biaya Modal

3 Membuat Asumsi – asumsi yang digunakan dalam membuat proyeksi perhitungan keuangan.

4 Proyeksi Laporan Keuangan ( Laporan Rugi/Laba, Laporan Arus Kas, Laporan Neraca, Internal Rate of Return)

5 Analisa Keuangan ( minimalnya Pay Back Period, NPV, Profitabilitas)

b. Hal – hal pokok yang perlu dianalisa

1. Kebutuhan Modal/ Dana

2. Biaya Modal

3. Analisa Keuangan dan Laporan keuangan

c. Data yang diperlukan

1. Lembaga Sumber Dana dan alternatifnya

2. Jumlah Dana

3. Prosedur dan persyaratan permodalan

4. Indikator – indikator ekonomi seperti inflasi, bunga dll

5. Dasar – dasar pembiayaan.

6. Aspek Sosial Ekonomi

a. Tujuan Aspek

1. Aspek Ekonomi

a. Distribusi Nilai Tambah

b. Ketenaga Kerjaan

c. Hambatan dan dukungan

2. Aspek Sosial

b. Hal – hal pokok yang perlu dianalisa

1. Nilai tambah

2. Hambatan dan dukungan

c. Data yang diperlukan

1 Kondisi ekonomi

2 Lembaga yang terkait








Baca Selengkapnya »»

Pengikut

Ayam Cemani

Ayam Cemani
Usaha dari Jenis Hobi lebih Mudah dan Terjaga Kelangsungannya

BUKU PENGETAHUAN UMUM

TENTANG MEDITASI :
1. RAJA YOGA
2. Metode Pembelajaran

SEMBAHYANG

ITU PERLU UNTUK SEMUA UMAT BERAGAMA